Selasa, 06 Juni 2017

Bahsul masail putus cinta

Latar belakang masalah.

Ada dua orang pasangan lawan jenis (laki"vswanita). Sebut saja kang sir (nama samaran) dan mawar (nama samaran) sebagai dua orang pasang kekasih yang belum menikah, yang sering kalian sebut pacaran. Keduanya saling mencintai katanya. Lama saling berhubungan hanya via telpon katanya. Tidak pernah ketemu katanya. Tidak pernah dan tidak pernah lainnya. Pada suatu hari, si kang sir berniat main ke rumah si mawar pada pukul 19.00 wib tepat ba'da isya sudah sampai lokasi (rumah mawar). Pada waktu yang sama ada seorang lelaki" yang lebih tampan, ganteng, rapi dan berwibawa kebalikan dari kang sir, si lelaki tadi sebut saja si boy (nama samaran) duduk diteras rumah nawar sambil ditemani kopi, teh, rokok, biskuit dan mawar. Tersontak hati kang sir bertanya kepada tetangga mawar.

Kang sir: siapa itu, mas?

Si tetangga: yang mana?

Kang sir: yang itu?

Sitetangga: Ooh itu mah pak hadir, dia orang kaya sini mas.

Kang sir: bukan, itu. Yang itu?

Sitetangga: Ooh itu mah pak rt sini, mas.

Kang sir: bukan. Yang iiituuuu tuh.

Si tetangga: yang itu bukan, yang itu bukan. Yang mana sih, mas? Yang jelas donk saya mau dagang nich.

Kang sir: yang itu tu... Yang sama cewe baju orange?

Si tetangga: ooh, itu... Si mawar maksudnya?

Kang sir: iya... Yang sama si mawar itu siapa?

Si tetangga; pacarnya, mas..

Kang sir: terima kasih, mas. ??????%@&#&#&@&@&+-#;

Kang sir sangat cemburu dan dia ber puisi dengan puisi galau tanpa ia sadari

Bunyinya seperti ini:

Ooh rembulan...
Eh salah...
Ooh mawar...

Engkau tertanam di hati ku

Ooh mawar...

Engkau tumbuh di hati ku

Ooh mawar...

Engkau menghalangi wanita lain di hati ku

Ooh mawar...

Engkau mekar merona dengan dedaunan yang hijau dan duri yang menusuk hati ku.

Ooh mawar...

Engkau hanya kenangan pahit ku.

Rumusan masalah.

Apa hukumnya cemburunya kang sir, ustadz?

Mohon petunjuk dan arahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar